Epilog Kehidupan
kerindusn pada suatu yang hakiki
mengheret diri
mencari yang pasti
untuk dinobatkan dihati
yang telah lama ditumbuhi
mazmumah dan karat-karat jahili
lantaran akal diinjak nafsu sendiri
gamitan peristiwa semalam
menghiris pilu yang terhiris
meniup sumbu pelita iman
lalu terpadamlah cahayanya
di tengah lautan manusia
yang hanyut dalam mengejar duniawi
dan akhirnya jatuh tersungkur
di persada sebuah epilog kehidupan
hidayah menyapa
bersama hembusan similir
lembut mengetuk pintu hati
yang kian lama dikunci
ku cuba nyalakan kembali
sumbu pelita yang telah terpadam
walau nyalaannya masih berjelaga
agar dapat ku hayati
keindahan sabda pesuruh Mu
gemersik merdu kalam Mu
di celah rekahan jemari
di hujung zikir dan ayat suci
air mata keinsafan mengalir sepi
rebah dalam keagungan malam
mengharap keampunan
dari Rabbul Izzati
sebelum jasad
terbujur kaku
hasil nukilan
~ sahabat seislammu ~
0 Comments